08. Pelajaran 6

Sekarang kita akan mempelajari penulisan surat Batak dengan kata yang diawali dengan vokal. Dalam surat batak dikenal hanya tiga vokal yang berdiri sendiri yaitu “a”, “i” dan “u” sementara vokal “e” dan “o” yang berdiri sendiri tidak ada. Vokal “i” dan “u” yang dapat berdiri sendiri hanya dapat digunakan pada awal suku kata tunggal saja.

perhatikan contoh di bawah ini:

Kita perhatikan jika suku katanya diawali dengan pola vokal – konsonan (v – k) maka kita harus menggunakan “a” yang berdiri sendiri beserta dengan anak surat yang sesuai. Pemakaian pangolat disini sama dengan pemakaian pada pola suku kata k – v – k. Jika awal vokalnya diawali dengan “e” maka anak suratnya adalah hatadingan, jika awal vokalnya adalah “i” maka anak suratnya adalah singkora, jika awal vokalnya adalah “o” maka anak suratnya adalah haluaan dan jika awal vokalnya adalah “u” maka anak suratnya adalah haborotan.

Contoh-contoh pemakaian:

1. inghon unduh roha di poda

ai^hno\ aN\dH\ roh di pod

2. endehon ma ende na imbaru

ane\dehno\ m ane\de n ami\bR

Penulisan surat Batak dibawah ini adalah salah:

Di bawah ini adalah cara menuliskan “e”, dan “o” :

Sampai sejauh ini kita sudah mempelajari cara-cara penulisan surat Batak. Jika pelajaran-pelajaran di atas sudah dikuasai maka boleh dikatakan kemampuan anda sudah sangat baik. Untuk memperlancar penulisan surat Batak anda sebaiknya banyak latihan.

Pada halaman berikutnya saya akan memaparkan pengalaman-pengalaman saya dalam penulisan surat Batak. (klik)

Horas jala gabe

Leave a comment